Malang Darurat : Aliansi Mahasiswa Se-Malang Raya dan Masyarakat Geruduk Kantor DPRD

Dermotimes.idJumat, 23 Agustus 2024 ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas di Malang serta kalangan Masyarakat menggelar aksi demonstrasi yang bertempatan langsung di depan Gedung DPRD Kota Malang. Aksi Demonstrasi tersebut berlangsung lebih kurang enam jam dan diwarnai dengan berbagai dinamika yang terjadi di lapangan. Pada perjuangan hari ini, massa aksi membawa beberapa poin tuntutan yang disuarakan oleh Aliansi Mahasiswa dan Kelompok Masyarakat antara lain :

  1. Mendesak Presiden dan DPR RI untuk mematuhi staatfundamentalnorm dan Konstitusi
  2. Menuntut Presiden dan DPR RI untuk menghentikan pembahasan Revisi UU Pilkada
  3. Menuntut DPR RI untuk tidak melakukan Constitutional Disobedient (ketidaktaatan) terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024
  1. Menuntut Presiden Joko Widodo untuk menghentikan cawe-cawe nya terhadap lembaga-lembaga negara dalam rangka melanggengkan dinasti politiknya
  1. Mendesak KPU RI untuk tunduk dan patuh terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 & Nomor 70/PUU-XXII/2024
  1. Mendesak Setiap Fraksi di DPR RI Khususnya DPRD Malang Raya Untuk Menolak Perancangan UUD Pilkada 2024.

Aksi Demonstrasi terjadi dinilai karena sikap pemerintah terlalu semena-mena dalam melahirkan sebuah kebijakan sehingga mengharuskan Aliansi Mahasiswa Kembali turun kejalan untuk menjaga keseimbangan pada negara ini.

Selama berjalannya aksi tersebut, Aliansi Mahasiswa meneriakan berbagai harapan serta tuntutan terhadap wakil-wakil rakyat, tagline “Hantam Dinasty, Turunkan Jokowi, Hingga Anak Haram Konstitusi”,

Tindakan tersebut membuktikan bahwa kemarahan Masa aksi akan situiasi Rezim Hari ini, selain itu juga dalam berjalannya Demonstrasi tersebut menjelang sore hari sempat diwarnai kericuhan antara masa aksi dengan pihak aparat kepolisian yang mengharuskan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana turun dan menemui masa aksi untuk melakukan negosiasi.

“Ijinkan kami masuk pak, kami akan menyampaikan aspirasi kami di dalam Gedung DPRD, Ijinkan Kami Masuk ke dalam rumah kami juga”. Ujar Gilang Dalu Selaku Koorlap Massa Aksi.

Menjelang maghrib, Massa Aksi masuk dan sempat terjadi negosiasi Kembali antara Massa aksi dan Anggota DPRD, Hasil dari Negosiasi tersebut mengenai poin-poin tuntutan, hasil dari negosiasi dari poin tuntutan diterima oleh lima Fraksi dan satu DPRD akan tetapi hanya satu Fraksi yang Menandatangani Poin Tuntutan Tersebut.

Gilang Dalu selaku Koorlap menjelaskan “perjuangan hari ini belum sepenuhnya menang, aksi ini bakal berkelanjutan dan akan terus mengawal sampai dengan tanggal 27 Agustus nanti”.

Penulis : Naufal Al Afif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *